Kevin Diks Berpeluang Jadi Starter Borussia Monchengladbach, Ini Kata Pelatih

Kevin Diks Berpeluang Jadi Starter Borussia Monchengladbach, Ini Kata Pelatih

Diaspora Indonesia, Kevin Diks, mendapatkan perhatian besar setelah tampil gemilang dalam laga pramusim Borussia Monchengladbach. Bek berusia 28 tahun itu mencetak gol penalti saat timnya menang 2-0 atas Valencia, yang membuat pelatih Gerardo Seoane mempertimbangkan untuk menurunkannya sebagai starter dalam kompetisi Bundesliga musim 2025/2026.

Dalam konferensi pers usai pertandingan, Seoane menyebut bahwa performa Diks sangat menjanjikan dan layak mendapatkan kesempatan lebih. Meski belum memutuskan komposisi pasti untuk laga perdana Bundesliga, ia mengakui bahwa Diks termasuk dalam kandidat kuat pengisi lini belakang utama.

Pelatih Puji Etos Kerja dan Ketenangan Kevin Diks

Gerardo Seoane memberikan sinyal positif terhadap potensi Kevin Diks mengisi posisi starter di musim kompetisi mendatang. Pelatih asal Swiss itu memuji etos kerja dan kontribusi Diks selama pramusim, terutama saat menghadapi tekanan lawan. Ia juga mengapresiasi ketenangan sang pemain ketika mengeksekusi penalti dalam laga kontra Valencia.

“Kevin tampil dengan penuh percaya diri. Dia menunjukkan pengalaman dan disiplin taktis yang baik. Jika dia terus bekerja keras, peluang menjadi starter tentu terbuka lebar,” ujar Seoane.

Diks memang bukan wajah baru di Eropa. Ia pernah memperkuat klub seperti Feyenoord, Vitesse, dan FC Copenhagen, serta sempat mencicipi kompetisi Liga Champions. Namun musim ini akan menjadi debutnya di Bundesliga, setelah resmi bergabung dengan Borussia Monchengladbach pada Juli lalu.

Seoane mengungkapkan bahwa dirinya masih membuka ruang persaingan sehat antar pemain belakang. Menurutnya, performa di sesi latihan dan laga uji coba menjadi indikator penting dalam menentukan komposisi inti tim.

Kehadiran Kevin Diks di Bundesliga mendapat sorotan besar dari publik Indonesia, apalagi setelah ia resmi membela Timnas Indonesia tahun ini. Banyak penggemar berharap Diks dapat bersinar di kompetisi Jerman dan memperkuat pertahanan skuad Garuda dalam ajang internasional.

Di sisi lain, Borussia Monchengladbach juga disebut melihat potensi nilai komersial dari basis penggemar Diks di Asia Tenggara. Hal ini serupa dengan tren klub-klub Eropa yang mulai melirik pemain-pemain berdarah Asia untuk memperluas pasar.

Baca juga : Prabowo Disambut Diaspora RI di Brussel, Bahas IEU-CEPA

Secara teknis, Diks memiliki keunggulan sebagai pemain serba bisa. Ia dapat bermain di posisi bek kanan, bek tengah, bahkan gelandang bertahan jika dibutuhkan. Fleksibilitas inilah yang menjadi nilai tambah di mata pelatih.

Dengan satu laga pramusim tersisa menghadapi Brentford, Diks masih memiliki peluang emas untuk meyakinkan staf pelatih. Jika kembali tampil solid, bukan tidak mungkin namanya akan tercantum di daftar starting XI saat Bundesliga resmi dimulai akhir Agustus ini.

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *