Perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia semakin semarak dengan digelarnya Konser Kemerdekaan GBN di Taman Museum Fatahillah, Kota Tua Jakarta. Acara yang berlangsung pada Sabtu, 9 Agustus 2025, ini dihadiri ratusan penonton yang antusias menikmati perpaduan musik orkestra dan paduan suara dalam suasana penuh semangat nasionalisme.
Kementerian Kebudayaan menginisiasi konser ini sebagai bagian dari rangkaian acara resmi peringatan kemerdekaan. Mengusung tema Simfoni Delapan Dekade, pertunjukan ini tidak hanya menampilkan musik, tetapi juga menjadi refleksi perjalanan bangsa Indonesia selama 80 tahun merdeka.
Penampilan Memukau di Kota Tua
Konser Kemerdekaan GBN menghadirkan 186 talenta muda dari seluruh provinsi di Indonesia. Mereka adalah hasil audisi ketat yang menghasilkan kombinasi harmonis antara paduan suara dan orkestra nasional. Dengan latar arsitektur ikonik Kota Tua, suasana konser terasa megah dan membangkitkan rasa bangga akan kekayaan budaya Indonesia.
Penampilan dibagi menjadi empat sesi tematik, masing-masing menggambarkan semangat perjuangan, cita-cita generasi muda, visi masa depan, dan persatuan dalam keberagaman. Lagu-lagu patriotik berpadu dengan aransemen modern, menciptakan pengalaman musikal yang menyentuh hati penonton.
Turut hadir musisi kenamaan seperti Prince Poetiray, yang membawakan lagu-lagu inspiratif. Bahkan, Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha ikut tampil membawakan lagu “Di Atas Awan” bersama paduan suara GBN, menciptakan momen spesial yang disambut meriah oleh penonton
Menteri Kebudayaan dalam sambutannya menyampaikan bahwa Konser Kemerdekaan GBN adalah bentuk apresiasi terhadap sejarah dan perjuangan bangsa, sekaligus motivasi bagi generasi muda untuk terus berkarya. Acara ini diharapkan menjadi tradisi tahunan yang dapat menginspirasi masyarakat di seluruh penjuru negeri.
Baca juga : Prabowo Gelar Sidang Kabinet di Istana Negara
Selain itu, konser ini menjadi ajang pembuktian bahwa seni dan budaya mampu menjadi media pemersatu bangsa. Melalui musik, pesan persatuan dan semangat gotong royong dapat tersampaikan dengan cara yang indah dan mudah diterima semua kalangan.
Dengan suksesnya penyelenggaraan tahun ini, Kementerian Kebudayaan berencana memperluas skala acara ke depannya, termasuk melibatkan lebih banyak daerah dan kolaborasi dengan seniman internasional. Semangat yang dihadirkan Konser Kemerdekaan GBN menjadi bukti bahwa musik tetap menjadi bahasa universal yang menyatukan Indonesia dalam keberagaman.