China pamer robot tempur terbaru dalam demonstrasi militer dan pameran teknologi yang memamerkan kemajuan luar biasa di bidang persenjataan berbasis kecerdasan buatan. Dalam ajang ini, publik diperlihatkan robot anjing bersenjata, robot serigala, hingga prototipe humanoid yang mampu melakukan misi kompleks di medan tempur.
Pameran tersebut menjadi sorotan dunia karena menandai langkah serius Tiongkok dalam memanfaatkan teknologi robotik untuk tujuan militer. Dengan kemampuan navigasi otomatis, daya tembak presisi, dan ketahanan di medan sulit, robot-robot ini dinilai dapat mengubah taktik peperangan modern.
Robot Anjing Bersenjata dan Serigala Mekanis
Salah satu atraksi utama adalah robot anjing bersenjata seberat sekitar 50 kg yang dilengkapi senapan serbu di punggungnya. Robot ini dipamerkan dalam latihan bersama dengan Kamboja dan menunjukkan kemampuannya menyerang target secara mandiri maupun dikendalikan jarak jauh. Model yang lebih ringan digunakan untuk pengintaian, mengirimkan data real-time ke operator.
Selain itu, China pamer robot tempur jenis “robot serigala” yang memiliki mobilitas luar biasa. Robot ini mampu menaiki tangga, melintasi medan berbatu, dan bergerak dalam formasi kawanan. Teknologi ini dirancang untuk mendukung operasi militer di berbagai kondisi, termasuk lingkungan perkotaan yang kompleks.
Penggunaan teknologi robotik seperti yang ditunjukkan dalam China pamer robot tempur menimbulkan diskusi luas di kalangan pakar keamanan dan etika. Di satu sisi, teknologi ini dapat meminimalkan risiko korban jiwa di pihak militer. Namun, di sisi lain, ada kekhawatiran mengenai potensi penyalahgunaan, termasuk kemungkinan serangan tanpa kendali manusia.
Baca juga : Jonatan Christie Tersingkir di 16 Besar China Open 2025
Militer Tiongkok menyatakan komitmennya untuk mengembangkan pedoman etis dalam penggunaan robot tempur. Mereka juga menekankan bahwa teknologi ini akan difokuskan untuk tujuan strategis yang sah, seperti pertahanan wilayah dan misi khusus.
Kehadiran inovasi ini membuat banyak negara mulai mempertimbangkan investasi pada teknologi serupa. Pameran dan demonstrasi seperti ini memperlihatkan bahwa persaingan global di bidang persenjataan otonom semakin ketat, dan China pamer robot tempur telah memberikan pesan kuat kepada dunia bahwa mereka siap menjadi pemimpin di bidang ini.
