Kehadiran QRIS di Jepang menjadi sorotan dalam ajang Osaka Expo 2025. Anggota DPR dari Fraksi Gerindra, Kawendra Lukistian, mengungkapkan rasa bangga setelah melakukan uji coba langsung di Pavilion Indonesia. Baginya, keberhasilan sistem pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) digunakan di luar negeri adalah capaian besar yang menunjukkan kemajuan transformasi digital Indonesia.
Menurut Kawendra, kehadiran QRIS di Jepang tidak hanya mempermudah transaksi wisatawan, tetapi juga memperkuat citra Indonesia di mata dunia. Sistem ini memungkinkan pembayaran lebih praktis, cepat, dan aman tanpa harus menukar mata uang asing. Momen tersebut menjadi simbol bahwa inovasi lokal mampu bersaing di kancah internasional.
Kawendra juga menekankan bahwa penerapan QRIS di Osaka Expo adalah langkah nyata dalam memperluas jaringan pembayaran lintas negara, sekaligus mendukung UMKM dan diaspora Indonesia yang tinggal di luar negeri.
Manfaat Ekonomi dari QRIS di Jepang
Implementasi QRIS di Jepang membawa manfaat besar, terutama dalam sektor perdagangan dan pariwisata. Wisatawan Indonesia kini bisa bertransaksi dengan mudah di Jepang hanya dengan memindai kode QR, tanpa harus bergantung pada kartu kredit internasional atau membawa uang tunai dalam jumlah besar.
Selain itu, pelaku bisnis Indonesia dapat terbantu karena sistem ini membuka peluang kolaborasi dengan merchant Jepang. Bank Indonesia sendiri menargetkan QRIS lintas negara dapat meningkatkan volume transaksi dan memperkuat arus ekonomi digital.
Keberhasilan QRIS menembus pasar Jepang juga sejalan dengan strategi regionalisasi pembayaran digital yang lebih luas. Dengan langkah ini, Indonesia diharapkan bisa memperluas jangkauan QRIS hingga ke negara lain di Asia maupun Eropa.
Meski sukses diterapkan, kehadiran QRIS di Jepang tidak lepas dari tantangan. Regulasi antarnegara, standar keamanan data, serta stabilitas sistem menjadi perhatian penting yang harus diantisipasi. Namun, Bank Indonesia bersama Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) berkomitmen untuk terus memperkuat ekosistem ini agar tetap inklusif dan aman.
Baca juga : Setya Novanto Bebas Bersyarat Usai PK MA Diterima
Kawendra berharap keberhasilan QRIS di Osaka menjadi titik awal untuk penetrasi lebih luas di pasar global. Ia menegaskan bahwa QRIS bukan hanya soal teknologi, tetapi juga bukti bahwa karya anak bangsa mampu memberikan dampak internasional.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha, penerapan QRIS di Jepang diharapkan menjadi model bagi negara lain, sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam peta ekonomi digital dunia.