Ribuan massa buruh mengalihkan lokasi aksi yang semula direncanakan di Istana Negara menjadi hanya terpusat di depan Gedung DPR RI. Perubahan mendadak ini diumumkan oleh Presiden KSPI sekaligus Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, yang menegaskan bahwa keputusan diambil demi efektivitas mobilisasi massa. Dengan demikian, demo buruh DPR menjadi titik utama perjuangan untuk menyuarakan aspirasi para pekerja.
Keputusan ini juga mempertimbangkan faktor logistik, waktu, serta upaya menjaga ketertiban publik. Buruh menilai aspirasi mereka akan lebih tepat disampaikan langsung ke DPR sebagai lembaga legislatif yang memiliki kewenangan dalam menetapkan kebijakan ketenagakerjaan. Meski lokasi berubah, substansi tuntutan buruh tetap sama, yakni enam poin utama yang menyangkut kesejahteraan, upah, serta perlindungan pekerja.
Aparat keamanan pun menyiagakan ribuan personel gabungan di sekitar DPR untuk memastikan aksi berjalan aman dan terkendali.
Alasan Demo Dialihkan ke DPR
Menurut keterangan Said Iqbal, keputusan mengalihkan lokasi aksi dari Istana ke DPR dipicu oleh kendala mobilisasi ribuan massa. Buruh harus mempertimbangkan efisiensi waktu, di mana sulit untuk mengatur pergerakan peserta ke dua titik sekaligus. Oleh karena itu, demo buruh DPR dianggap sebagai strategi paling realistis.
Selain itu, fokus ke DPR dinilai lebih efektif dalam menyampaikan aspirasi. Buruh menekankan enam tuntutan, termasuk penghapusan sistem outsourcing, penyesuaian upah layak, serta jaminan kesejahteraan pekerja. Dengan berkumpul di DPR, suara buruh diharapkan lebih terdengar jelas oleh para wakil rakyat.
Pengalihan lokasi juga berdampak positif terhadap pengelolaan keamanan dan lalu lintas. Aparat lebih mudah mengatur arus kendaraan di jalur protokol tanpa harus membagi konsentrasi di Istana Negara. Buruh sendiri menegaskan aksi akan tetap berlangsung damai, tanpa provokasi maupun tindakan anarkis, agar pesan yang disampaikan tidak kehilangan legitimasi.
Aksi demo buruh DPR bukan sekadar unjuk rasa, tetapi momentum untuk memperkuat posisi tawar pekerja di tengah kondisi ekonomi yang menantang. Buruh berharap enam tuntutan yang mereka suarakan bisa menjadi bahan pembahasan serius di parlemen. Aspirasi itu mencakup perbaikan regulasi ketenagakerjaan, perlindungan terhadap pekerja kontrak, serta peningkatan kesejahteraan buruh di sektor strategis.
Baca juga : Demo depan DPR ricuh setelah polisi semprot water cannon
Selain itu, buruh juga menyerukan agar DPR lebih responsif terhadap isu-isu sosial yang berkaitan dengan kehidupan pekerja sehari-hari. Dengan terpusat di satu lokasi, massa aksi lebih mudah dikendalikan sehingga diharapkan tidak menimbulkan gangguan besar pada aktivitas masyarakat ibu kota.
Polisi menegaskan tetap menjaga jalannya aksi agar berlangsung aman. Para pemimpin buruh pun meminta anggotanya untuk menjaga ketertiban demi menunjukkan bahwa gerakan ini merupakan aspirasi sah, bukan sekadar keributan jalanan. Melalui demo buruh DPR, diharapkan ada titik temu antara pekerja dan pembuat kebijakan untuk mendorong terciptanya kondisi kerja yang lebih adil dan berkelanjutan.
Affan Kurniawan Tewas Dilindas Rantis, Publik Murka 29 Agu 2025
[…] Baca juga : Demo Buruh DPR Jadi Fokus Utama Aksi […]