Sepak bola Indonesia kembali menjadi sorotan setelah pelatih Timnas Vietnam U-23, Kim Sang-sik, menyebut Timnas Indonesia U-23 dijagokan menjadi salah satu calon kuat juara di Piala AFF U-23 2025. Prediksi ini tentu bukan tanpa alasan. Dengan persiapan matang, komposisi pemain mumpuni, serta filosofi permainan baru di bawah Gerald Vanenburg, skuad Garuda Muda memang terlihat siap memberi kejutan.
Indonesia Jadi Unggulan: Pandangan dari Pelatih Vietnam
Kim Sang-sik secara terbuka menyebut Indonesia dan Thailand sebagai favorit dalam turnamen ini. Menurutnya, Indonesia memiliki keunggulan dalam fisik, kecepatan, dan organisasi tim. Ini menjadi sinyal bahwa performa Garuda Muda diperhatikan dan diwaspadai oleh lawan-lawannya, termasuk oleh sang juara bertahan dua kali, Vietnam.
Respon Bijak dari Gerald Vanenburg
Gerald Vanenburg, pelatih kepala Timnas Indonesia U-23, menanggapi komentar tersebut dengan tenang. Ia menekankan bahwa prediksi dari luar tidak akan mempengaruhi fokus tim. “Yang penting adalah menang di lapangan. Kalau kalah, kita pulang,” ujarnya. Pernyataan ini menunjukkan komitmen dan sikap realistis Vanenburg dalam mempersiapkan timnya.
Filosofi Baru: Build-up dan Komunikasi
Vanenburg menerapkan gaya bermain baru yang fokus pada build-up dari lini belakang, penguasaan bola, dan komunikasi antar pemain. Transformasi taktik ini memberikan warna baru bagi permainan Indonesia yang sebelumnya lebih mengandalkan serangan langsung. Latihan intensif dilakukan sejak awal Juni 2025, dengan 28 pemain yang diseleksi menjalani program khusus di Jakarta.
Kekuatan Komposisi Tim
Timnas U-23 saat ini diperkuat oleh pemain-pemain muda berbakat yang juga menjadi andalan klub-klub Liga 1. Mulai dari gelandang kreatif hingga bek dengan kemampuan distribusi bola yang baik, skuad kali ini diklaim memiliki kedalaman dan kualitas yang menjanjikan. Ditambah dengan mentalitas kompetitif dan ambisi tinggi, Indonesia layak dijagokan.
Grup Neraka? Tidak untuk Indonesia
Dalam undian grup, Indonesia tergabung di Grup A bersama Malaysia, Filipina, dan Brunei. Banyak yang menyebut ini sebagai grup neraka karena potensi kejutan dari Malaysia dan Filipina. Namun, melihat dari persiapan dan performa terkini, Indonesia tetap diunggulkan untuk keluar sebagai juara grup.
Stadion Kandang: Keuntungan Mental dan Dukungan Publik
Turnamen Piala AFF U-23 2025 digelar di Indonesia, tepatnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan Stadion Patriot Candrabaga, Bekasi. Bermain di kandang sendiri memberi keuntungan besar bagi Timnas Indonesia U-23. Dukungan suporter fanatik, atmosfer stadion, serta familiaritas terhadap kondisi lapangan bisa menjadi senjata tambahan.
Target Jelas: Juara dan Lebih dari Sekadar AFF
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan bahwa target Indonesia adalah menjadi juara. Namun, kemenangan di AFF U-23 hanyalah batu loncatan menuju ambisi lebih besar: lolos ke Piala Asia U-23 2026 dan tampil kompetitif di level Asia. Oleh karena itu, turnamen ini dianggap penting sebagai ajang pembuktian.
Timnas Indonesia U-23 Dijagokan
Mengapa Timnas Indonesia U-23 dijagokan? Bukan hanya karena pujian dari pelatih lawan, tapi karena bukti nyata: kerja keras, taktik modern, pemain berkualitas, dan dukungan penuh dari federasi serta publik. Mereka bukan lagi tim underdog. Mereka datang sebagai penantang serius, bahkan mungkin calon juara.
Komentar dari pelatih Vietnam hanyalah refleksi dari kenyataan bahwa Timnas Indonesia U-23 dijagokan oleh banyak pihak. Namun, prediksi tak berarti jika tidak dibuktikan di lapangan. Kini semua mata tertuju pada anak asuh Vanenburg—apakah mereka bisa membuktikan diri dan membawa pulang trofi Piala AFF U-23?