Optimisme Menyambut Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Menjelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, suasana penuh antusiasme mengiringi langkah Timnas Indonesia. Setelah memastikan tiket ke fase ini, skuad Garuda kini bersiap menghadapi lawan-lawan tangguh yang sebagian besar berasal dari kawasan Timur Tengah. Meski begitu, legenda Timnas Indonesia, Hermansyah, menegaskan bahwa Jay Idzes dan rekan-rekannya tak perlu gentar.
Menurut Hermansyah, menghadapi tim-tim dari Timur Tengah memang selalu menjadi tantangan berat. Namun, ia percaya bahwa Indonesia memiliki modal penting untuk memberikan perlawanan sengit. Bukan hanya secara teknik, melainkan juga secara mental, para pemain Indonesia kini dianggap jauh lebih siap dibanding generasi sebelumnya.
Tim-Tim Timur Tengah Bukan Monster
Hermansyah, yang pernah menjadi bagian dari skuad Merah Putih era 1980-an, mengingatkan publik agar tak langsung berkecil hati mendengar nama-nama besar seperti Arab Saudi, Irak, atau Qatar. Ia mengungkapkan bahwa Indonesia juga pernah mencatat hasil positif melawan tim-tim kuat Timur Tengah di masa lalu.
“Tim-tim Timur Tengah memang punya kualitas, tapi bukan monster yang tak bisa dikalahkan. Kita harus percaya diri,” ujar Hermansyah.
Sejarah mencatat, Indonesia pernah mengalahkan Arab Saudi 1-0 pada Kualifikasi Piala Dunia 1986. Momen itu menjadi bukti bahwa tim sekelas Saudi pun bisa ditaklukkan oleh Timnas Garuda. Hermansyah menilai, mentalitas percaya diri inilah yang harus diusung Jay Idzes cs di ronde keempat nanti.
Tantangan Non-Teknis Lebih Berat
Hermansyah mengingatkan satu hal penting: tantangan non-teknis kerap menjadi kendala besar saat melawan tim-tim Timur Tengah. Faktor seperti cuaca panas, atmosfer stadion yang penuh tekanan, hingga suporter tuan rumah yang fanatik seringkali lebih sulit dihadapi daripada kualitas lawan itu sendiri.
Ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 rencananya akan digelar mulai Oktober 2025, dengan beberapa laga berlangsung di kawasan Teluk. Situasi ini membuat Timnas Indonesia harus bersiap menghadapi suhu tinggi dan kondisi lapangan yang berbeda dari yang biasa mereka mainkan.
“Kalau masalah skill, saya yakin pemain kita bisa bersaing. Tapi kalau sudah bicara faktor non-teknis seperti tekanan suporter, itu yang harus diantisipasi betul,” tambah Hermansyah.
Selain cuaca ekstrem, pemain juga harus siap dengan jadwal padat serta perjalanan jauh. Semua itu berpotensi memengaruhi kebugaran fisik maupun mental para pemain.
Lini Belakang Jadi Tumpuan
Salah satu sorotan Hermansyah adalah lini belakang Timnas Indonesia. Ia menilai performa duet Jay Idzes, Justin Hubner, dan Rizky Ridho sudah membuktikan kualitas solid dalam beberapa pertandingan terakhir. Ketiganya dianggap sebagai pilar penting yang tak boleh dirombak secara sembarangan.
Hermansyah juga menyinggung momen saat Rizky Ridho sempat absen akibat cedera. Pada saat itu, Mees Hilgers masuk sebagai pengganti, namun performa lini belakang sedikit goyah. Oleh karena itu, Hermansyah menyarankan agar pelatih Shin Tae-yong tetap mempertahankan komposisi Idzes, Hubner, dan Ridho demi menjaga stabilitas pertahanan Garuda.
“Mereka sudah padu. Jangan bongkar-bongkar lagi kalau tidak terpaksa. Chemistry itu penting,” tegas Hermansyah.
Kesiapan Mental Kunci Utama
Selain faktor teknis, Hermansyah menegaskan mental menjadi kunci utama di babak keempat nanti. Lawan yang dihadapi Timnas Indonesia adalah negara-negara yang memiliki pengalaman berlaga di Piala Dunia atau Piala Asia. Namun dengan persiapan matang dan rasa percaya diri, Hermansyah yakin Garuda bisa menciptakan kejutan.
Jay Idzes dkk kini dianggap sebagai generasi emas yang punya kualitas setara para pemain Asia lainnya. Selain memiliki fisik prima, mereka juga bermain di kompetisi Eropa yang lebih kompetitif. Hal ini menjadi modal besar untuk bersaing di level tertinggi.
Dukungan Suporter Indonesia
Hermansyah juga mengajak seluruh pendukung Timnas Indonesia untuk terus memberikan dukungan penuh. Menurutnya, dukungan suporter menjadi energi tambahan yang luar biasa bagi pemain di lapangan.
“Jangan hanya dukung saat menang. Kalau kalah pun, beri semangat. Kita sudah melangkah jauh. Mari kita optimis,” pungkas Hermansyah.
Indonesia Punya Kans Bersaing
Ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan menjadi ujian terbesar bagi sepak bola Indonesia dalam dekade terakhir. Meski lawan-lawan berasal dari kawasan Timur Tengah yang terkenal tangguh, legenda Timnas Indonesia, Hermansyah, menegaskan bahwa Garuda tak boleh gentar.
Dengan lini belakang solid, pengalaman para pemain di kompetisi Eropa, serta mentalitas pantang menyerah, Indonesia memiliki peluang nyata untuk mencetak sejarah. Kini, semua bergantung pada persiapan matang, baik teknis maupun non-teknis, demi mewujudkan mimpi tampil di Piala Dunia 2026.