mahasiswa UGM, KKN UGM, kecelakaan laut Maluku, perahu terbalik, tragedi mahasiswa, longboat UGM

Perahu Terguling di Maluku Tenggara, 7 Mahasiswa UGM KKN, 1 Tewas & 1 Hilang

Maluku Tenggara, 1 Juli 2025 — Kabar duka datang dari Provinsi Maluku, tepatnya di perairan sekitar Desa Sathean, Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara. Sebuah perahu yang mengangkut tujuh mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) dikabarkan terbalik saat melakukan perjalanan dari Desa Debut menuju Desa Sathean pada Senin sore (30/6).

Dalam insiden tragis tersebut, satu orang mahasiswa dinyatakan meninggal dunia, sementara satu lainnya masih dinyatakan hilang hingga Selasa pagi ini. Lima orang mahasiswa lainnya berhasil diselamatkan dalam keadaan selamat, namun mengalami trauma fisik dan psikis akibat kecelakaan laut tersebut.

Kronologi Peristiwa

Menurut keterangan dari Kepala Basarnas Ambon, pencarian dan penyelamatan dilakukan setelah pihak UGM dan warga sekitar melaporkan hilangnya mahasiswa. Informasi sementara menyebutkan bahwa para mahasiswa menaiki perahu kayu jenis longboat milik warga setempat sekitar pukul 16.00 WIT.

Namun, saat mencapai perairan di tengah laut, perahu diduga mengalami gangguan akibat cuaca buruk yang menyebabkan gelombang tinggi. Hal ini mengakibatkan perahu kehilangan keseimbangan dan akhirnya terbalik. Beberapa korban sempat berusaha berenang ke tepian, sementara yang lain terbawa arus.

“Cuaca di perairan cukup ekstrem saat sore itu. Kami duga perahu kelebihan muatan dan tak dilengkapi pelampung keselamatan,” ungkap Komandan Pos SAR Tual, Arif Mulyono.

Identitas Korban

Pihak UGM telah merilis pernyataan resmi terkait kecelakaan ini. Mahasiswa yang dinyatakan meninggal dunia diketahui bernama Rafi Ahmad Alim, mahasiswa Fakultas Teknik Geologi. Sementara mahasiswa yang hingga kini belum ditemukan adalah Melati Diah Prameswari, mahasiswi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.

“Kami turut berduka cita yang mendalam atas tragedi ini. Universitas Gadjah Mada akan memberikan dukungan penuh kepada keluarga korban serta melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program KKN ke depan,” ujar Rektor UGM, Prof. Ova Emilia.

Proses Evakuasi dan Pencarian

Tim SAR gabungan dari Basarnas Tual, Polairud, BPBD Maluku Tenggara, serta masyarakat lokal telah melakukan pencarian sejak semalam. Proses evakuasi korban meninggal telah dilakukan dan jasad Rafi berhasil dibawa ke RSUD Tual untuk proses identifikasi lebih lanjut.

Sementara itu, pencarian terhadap Melati masih terus berlangsung hingga siang ini dengan mengerahkan perahu karet, drone thermal, serta penyelam lokal. Cuaca yang masih kurang bersahabat menjadi tantangan utama dalam proses pencarian.

Evaluasi dan Respons Pemerintah Daerah

Bupati Maluku Tenggara, M. Thaher Hanubun, menyatakan turut prihatin dan mendesak seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan KKN untuk lebih memperhatikan standar keselamatan transportasi laut.

“Kejadian ini jadi peringatan serius. Semua pihak harus memastikan bahwa setiap perjalanan laut harus sesuai prosedur keselamatan, terutama menyangkut mahasiswa dari luar daerah,” ujar Thaher.

Pemerintah Kabupaten berjanji akan menyediakan bantuan logistik dan pendampingan kepada mahasiswa UGM yang saat ini masih berada di lokasi.

KKN di Daerah Terpencil: Antara Pengabdian dan Risiko

Program KKN UGM sudah berlangsung puluhan tahun dan menjadi bagian dari pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. Namun, peristiwa tragis ini menunjukkan bahwa kegiatan di daerah terpencil harus disertai dengan manajemen risiko yang matang.

Pakar kebencanaan dari Universitas Indonesia, Dr. Widya Paramita, menekankan pentingnya audit keselamatan dalam program pengabdian masyarakat. “Kegiatan seperti KKN memang baik secara sosial, tetapi harus diikuti kesiapan logistik, protokol darurat, dan pelatihan dasar keselamatan,” katanya.

Seruan Solidaritas

Di Yogyakarta, ratusan mahasiswa menggelar doa bersama di Balairung UGM malam ini untuk mendoakan para korban. Sejumlah poster solidaritas dan ajakan untuk evaluasi KKN turut viral di media sosial dengan tagar:

  • #DoaUntukUGM
  • #TragediMaluku
  • #KKNUGM2025
  • #SelamatkanMahasiswaKKN

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *