Zakir Naik, kunjungan ulama, ceramah Zakir Naik, Zakir Naik Indonesia

Zakir Naik Akan Safari Dakwah ke Indonesia: Solo hingga Jakarta

Ulama asal India yang kontroversial, Zakir Naik, dijadwalkan mengadakan rangkaian safari dakwah ke berbagai kota di Indonesia mulai pekan depan. Informasi tersebut dikonfirmasi oleh panitia lokal yang terlibat dalam penyelenggaraan acara di Solo dan Jakarta.

Menurut jadwal awal, Zakir Naik akan memulai kunjungan dari Kota Solo pada awal pekan, kemudian dilanjutkan ke beberapa kota lainnya, termasuk Yogyakarta, Bandung, dan berakhir di Jakarta. Safari dakwah ini disebut sebagai bagian dari program “Silaturahmi Ulama dan Umat” yang digagas oleh sejumlah ormas Islam di Indonesia.

Rangkaian Kegiatan dan Kota Tujuan

Panitia pelaksana menyebut bahwa Zakir Naik akan memulai ceramah terbuka di Masjid Agung Surakarta pada hari Senin. Acara tersebut diprediksi akan menarik ribuan peserta dari berbagai wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya.

Selanjutnya, Zakir dijadwalkan menuju Yogyakarta untuk memberikan ceramah bertema “Dialog Antaragama dalam Perspektif Islam”. Di Jakarta, Zakir akan mengisi kajian akbar yang rencananya diselenggarakan di Gelora Bung Karno dengan kapasitas lebih dari 10.000 orang.

Kunjungan Zakir Naik ke Indonesia memicu pro dan kontra di masyarakat. Sebagian pihak menyambut baik kunjungan ini sebagai momentum edukasi keislaman, namun ada pula yang menilai ceramah Zakir berpotensi memicu perpecahan jika tidak diawasi ketat.

Pihak kepolisian dan Densus 88 telah menyatakan kesiapan mereka dalam mengawal setiap titik kunjungan Zakir Naik. “Kami akan memastikan bahwa acara ini berjalan dengan aman, damai, dan tertib,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.

Kementerian Agama RI menyatakan telah mengantongi agenda Zakir dan meminta agar semua kegiatan tetap sesuai koridor hukum dan etika. “Kami mendukung kegiatan keagamaan yang mencerahkan umat, namun perlu pengawasan agar tidak menyulut intoleransi,” ujar Dirjen Bimas Islam, Dr. Adib.

Sementara itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyambut baik safari dakwah ini dan menyarankan agar setiap materi yang disampaikan Zakir bersifat edukatif, damai, dan tidak menyudutkan agama lain.

Riwayat Zakir Naik di Indonesia

Zakir Naik bukanlah nama baru di Indonesia. Ia sempat melakukan safari dakwah serupa pada 2017 dan mendapat sambutan meriah dari umat Islam tanah air. Namun, kehadirannya saat itu juga diwarnai kritik dari sejumlah kalangan akademisi dan tokoh lintas agama.

Pemerintah Indonesia sempat mempertimbangkan aspek diplomatik dan keamanan saat memberikan izin masuk kepada Zakir. Namun hingga saat ini, belum ada indikasi pelanggaran yang dilakukan Zakir selama kunjungannya.

Pesan Perdamaian dan Dakwah

Dalam beberapa pernyataannya, Zakir menekankan bahwa misi dakwahnya adalah untuk menyebarkan kedamaian dan pemahaman Islam yang rahmatan lil alamin. “Saya bukan pembawa kebencian, saya pembawa ilmu dan dialog,” ungkapnya dalam video pernyataan resmi menjelang kedatangannya.

Kunjungan Zakir Naik ke Indonesia pekan depan tentu akan menjadi sorotan publik dan media. Di tengah situasi politik dan sosial yang dinamis, kehadiran tokoh internasional seperti Zakir diharapkan mampu menjadi ruang edukasi dan pemersatu, bukan sebaliknya.

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *