Prabowo Disambut Diaspora RI di Brussel, Bahas IEU-CEPA

Prabowo Disambut Diaspora RI di Brussel, Bahas IEU-CEPA

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melanjutkan lawatan kerjanya ke Eropa dengan mendarat di Brussel, Belgia, pada Sabtu, 12 Juli 2025. Kedatangan Prabowo disambut antusias oleh masyarakat Indonesia yang tinggal di Belgia, menandai hubungan emosional erat antara diaspora dan pemimpin negara. Selain agenda resmi kenegaraan, momen ini menjadi ajang silaturahmi yang penuh semangat nasionalisme.

Setibanya di Brussel, Prabowo langsung menuju hotel tempatnya menginap. Di lobi hotel, puluhan diaspora Indonesia telah berkumpul sambil membawa bendera merah putih dan spanduk bertuliskan dukungan. Suasana hangat dan penuh rasa bangga tampak jelas saat mereka berebut untuk bersalaman dan berfoto bersama Presiden. Beberapa di antara mereka bahkan mengungkapkan rasa terharu bisa menyaksikan pemimpin negara hadir langsung di hadapan mereka.

Momen ini pun terekam dalam sejumlah video yang viral di media sosial dan pemberitaan media nasional. Kehadiran Prabowo di Brussel sekaligus menjadi sorotan karena kunjungannya bertepatan dengan agenda penting bertemu para petinggi Uni Eropa. Salah satu isu utama yang akan dibicarakan adalah kerja sama ekonomi dalam kerangka Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).

Prabowo Bahas IEU-CEPA dengan Pimpinan Uni Eropa

Selama kunjungan di Brussel, Presiden Prabowo dijadwalkan bertemu dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen serta Presiden Dewan Eropa António Costa. Pertemuan ini menjadi salah satu sorotan utama dalam lawatan Prabowo ke Benua Biru, mengingat hubungan ekonomi Indonesia dan Uni Eropa tengah berada pada fase penting, terutama terkait pembahasan IEU-CEPA.

IEU-CEPA merupakan perjanjian perdagangan yang diharapkan dapat membuka peluang pasar lebih luas bagi produk ekspor Indonesia, sekaligus menarik investasi dari negara-negara anggota Uni Eropa. Selain itu, kesepakatan ini diharapkan dapat mengatasi sejumlah hambatan dagang, termasuk isu keberlanjutan komoditas seperti minyak sawit yang selama ini menjadi sorotan Uni Eropa.

Prabowo dalam beberapa kesempatan menegaskan komitmennya untuk mendorong diplomasi ekonomi yang lebih agresif. Kunjungan ke Brussel menjadi bagian dari upaya memperkuat posisi Indonesia sebagai mitra strategis Uni Eropa. Apalagi, di tengah ketidakpastian ekonomi global, Indonesia membutuhkan akses pasar yang lebih terbuka dan hubungan dagang yang saling menguntungkan.

Dukungan Diaspora Indonesia di Belgia

Sambutan diaspora Indonesia di Brussel menjadi warna tersendiri dalam kunjungan Presiden Prabowo. Kehadiran mereka tak hanya menjadi simbol dukungan politik, melainkan juga bukti ikatan emosional yang kuat antara WNI di luar negeri dengan tanah air. Banyak yang datang dari berbagai wilayah Belgia, bahkan ada yang rela menempuh perjalanan dari negara tetangga demi menyambut Presiden.

Beberapa diaspora mengaku senang karena merasa diperhatikan oleh pemerintah Indonesia. Mereka berharap kunjungan Prabowo tidak hanya membawa manfaat di ranah diplomasi, tetapi juga memperkuat perlindungan dan pelayanan bagi WNI yang tinggal di Eropa. Selain itu, mereka menantikan adanya kebijakan-kebijakan yang memudahkan urusan administrasi, pendidikan, hingga investasi diaspora di Indonesia.

Prabowo sendiri terlihat berusaha meluangkan waktu berinteraksi langsung dengan masyarakat. Beliau sempat berbicara singkat di hadapan para WNI, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan semangat yang ditunjukkan. Presiden juga berjanji akan terus bekerja keras demi kepentingan bangsa, termasuk memperjuangkan kepentingan rakyat Indonesia di forum internasional.

Potensi Dampak Positif IEU-CEPA

Pertemuan Prabowo dengan pemimpin Uni Eropa dinilai strategis karena IEU-CEPA bukan hanya soal perdagangan, melainkan juga peluang kerja sama di bidang energi hijau, teknologi, hingga transformasi digital. Jika perjanjian ini berhasil disepakati, Indonesia berpotensi meningkatkan ekspor produk unggulan seperti tekstil, alas kaki, elektronik, dan hasil pertanian.

Selain sektor ekonomi, kerja sama juga diharapkan mendorong pertukaran pengetahuan dan teknologi. Hal ini penting agar Indonesia dapat bersaing dalam industri berbasis inovasi. Pengamat ekonomi menyebut, kunjungan Prabowo ke Brussel menjadi langkah diplomasi penting yang dapat memperkuat posisi tawar Indonesia di mata Eropa.

Baca Juga : Tugas Khusus Gibran Urus Papua, Ujian Kepemimpinan dan Efektivitas

Secara keseluruhan, kunjungan Presiden Prabowo ke Brussel memperlihatkan betapa pentingnya diplomasi ekonomi dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan nasional. Kehadiran diaspora yang antusias turut menjadi pengingat bahwa di mana pun WNI berada, kecintaan mereka pada Indonesia tetap tak tergantikan.

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *