bos ducati ingin marc marquez

Alassan Bos Ducati Ingin Marc Marquez Bertahan Hingga Pensiun

Kemenangan demi kemenangan yang diraih Marc Marquez sepanjang MotoGP 2025 membuat Ducati tak ragu mengutarakan keinginannya untuk mempertahankan sang juara hingga akhir kariernya. Bos tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi, secara terbuka menyatakan harapannya agar Marquez tetap bersama pabrikan asal Italia tersebut sampai pensiun dari dunia balap.

Pernyataan ini muncul setelah dominasi luar biasa Marquez di sepanjang musim. Dari 22 seri yang telah berlangsung, pembalap asal Spanyol itu berhasil mengamankan 17 kemenangan dan total 344 poin, meninggalkan para pesaingnya jauh di belakang.

“Marc adalah pembalap yang luar biasa. Kami ingin dia bertahan hingga akhir kariernya,” ujar Tardozzi dikutip dari berbagai sumber MotoGP.

Dominasi Tak Terbantahkan di MotoGP 2025

Setelah bergabung dengan Ducati awal musim 2025, Marquez langsung menunjukkan kemampuan adaptasi yang mengagumkan. Ia bukan hanya menaklukkan motor Desmosedici GP25, tapi juga mematahkan keraguan banyak pihak yang sempat meragukan kondisi fisiknya pasca cedera.

Puncaknya terjadi di Sachsenring, Jerman, 13 Juli lalu, saat Marquez mengukir kemenangan gemilang. Ini menjadi penegas bahwa dirinya telah kembali ke performa terbaik.

Di klasemen sementara, Marquez unggul 83 poin dari adik kandungnya, Álex Marquez , yang berada di posisi kedua.

Baca Juga: Marc Marquez Mendominasi MotoGP 2025 Tanpa Rival dari Ducati

Tardozzi: “Dia Salah Satu Terbaik Sepanjang Masa”

Tardozzi menyebut bahwa jika dalam kondisi 100 persen, Marquez layak disejajarkan dengan para legenda MotoGP.

“Dalam 75 tahun sejarah MotoGP, Marc adalah salah satu dari lima pembalap terbaik. Ia membawa semangat, strategi, dan mental juara yang langka,” ujar Tardozzi.

Komentar ini mencerminkan betapa Ducati tidak ingin kehilangan sosok pembalap yang dianggap sebagai aset jangka panjang untuk ambisi mereka meraih supremasi berkelanjutan di MotoGP.

Kontrak Masih Sampai 2026, Tapi Ingin Diperpanjang?

Saat ini, kontrak Marc Marquez bersama Ducati Lenovo berlaku hingga akhir musim 2026. Namun dengan performa yang sangat menjanjikan, bukan tidak mungkin pabrikan asal Bologna akan segera menyodorkan perpanjangan kontrak.

Langkah ini akan menjadi sinyal kuat bahwa Ducati siap membangun masa depan bersama Marquez, termasuk kemungkinan menjadikannya mentor bagi pembalap muda setelah pensiun nanti.

Meski sukses besar diraih, Tardozzi tetap menegaskan bahwa tim tidak boleh lengah. Menurutnya, keberhasilan di Sachsenring bukan jaminan kemenangan di sirkuit lain.

“MotoGP bukan hanya soal kecepatan, tapi juga konsistensi. Kami harus tetap waspada dan fokus di setiap balapan,” tegasnya.

Pernyataan ini mengisyaratkan bahwa Ducati tak ingin larut dalam euforia. Mereka sadar bahwa tantangan dari tim lain, termasuk KTM dan Aprilia, bisa datang kapan saja.

Pertanyaan itu kini mulai mencuat di kalangan penggemar dan analis MotoGP. Dengan umur yang sudah memasuki 32 tahun dan performa yang kembali stabil, banyak yang menduga Marquez akan mengakhiri kariernya di Ducati, sekaligus mengukir babak terakhir kariernya dengan megah.

Jika hal ini terjadi, Ducati bukan hanya akan dikenang sebagai tim yang mengembalikan kejayaan Marquez, tapi juga sebagai rumah terakhir sang legenda.

Statistik Sementara Marc Marquez di MotoGP 2025:

KategoriData
Kemenangan17 dari 22 balapan
Poin Total344
Posisi Klasemen1
Selisih Poin+83 dari posisi 2
Usia32 tahun
TimDucati Lenovo
Kontrak AktifSampai akhir musim 2026

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *