Written by 2:10 pm HotgetNews Views: 5

Macan Tutul Bandung Masuk Hotel Evakuasi Tuntas

Macan Tutul Bandung Masuk Hotel Evakuasi Tuntas

Macan Tutul Bandung mengejutkan warga ketika seekor satwa bercorak tutul terlihat di koridor lantai dua sebuah hotel di kawasan Padasaluyu, Kota Bandung barat, Senin pagi. Manajemen segera menghubungi aparat, mengevakuasi tamu dari blok kamar terdekat, serta menutup akses tangga darurat. Tim gabungan dari damkar, kepolisian, dokter hewan, dan BKSDA membangun barikade portabel untuk membatasi ruang gerak, sekaligus menyiapkan senapan bius dan kandang besi untuk pemindahan aman.

Operasi berlangsung sekitar tiga jam. Petugas melakukan penenangan bertahap sebelum melepaskan tembakan bius terukur. Setelah respons motorik satwa melemah, tubuhnya dinaikkan ke tandu lipat dan digeser ke kandang evakuasi melalui jalur yang sudah disterilkan. Aktivitas hotel dipulihkan secara terbatas setelah penyisiran ulang selesai, dengan imbauan kepada warga agar tidak mendekat dan menyerahkan penanganan kepada otoritas.

Kronologi Penemuan dan Langkah Evakuasi

Staf hotel melaporkan kemunculan satwa sekitar pukul enam pagi saat hendak memeriksa kebersihan koridor. Pintu akses segera dikunci, lampu darurat dinyalakan, dan tamu pada satu sayap dipindahkan ke lantai berbeda. Dokter hewan menduga hewan mengalami stres lingkungan, sehingga tim memilih pendekatan tenang tanpa suara keras untuk mencegah larian ke area tangga. Dalam tahap awal, komunikasi radio lintas instansi digunakan agar pergerakan personel tetap sinkron dan jalur dorong kandang tidak terhalang.

Penembakan bius dilakukan dari jarak aman menggunakan perhitungan dosis berdasarkan estimasi bobot. Petugas menunggu beberapa menit hingga satwa tampak stabil, lalu membentangkan tandu dan menutup pandangan hewan agar denyut jantung tidak naik kembali. Kandang dorong yang dipasangi pengunci ganda digunakan sebagai alat angkut menuju kendaraan khusus. Di akhir operasi, manajemen memberikan pembaruan singkat kepada tamu dan menyampaikan jadwal normalisasi layanan. Dalam rilis resmi, frasa Macan Tutul Bandung digunakan sebagai penanda kasus agar informasi publik seragam di semua kanal.

Baca juga : Keracunan MBG Cipongkor Ratusan Siswa Ditangani

BKSDA Jawa Barat menelusuri kemungkinan keterkaitan dengan laporan pelarian satwa beberapa waktu lalu dari lembaga konservasi terdekat. Identifikasi dilakukan melalui pencocokan ciri fisik, pemeriksaan gigi, dan pemindaian mikrochip bila terpasang. Sambil menunggu verifikasi, satwa ditempatkan di fasilitas karantina dengan pemantauan dokter hewan. Pengelola kebun binatang menyatakan siap bekerja sama, meninjau perimeter, serta memperbarui prosedur patroli malam untuk mencegah kejadian ulang.

Pemerintah daerah mengingatkan warga agar melapor jika melihat jejak atau mendengar suara satwa liar di sekitar permukiman tepi hutan kota. Hotel, apartemen, dan sekolah di jalur hijau diminta meninjau ulang protokol darurat, meliputi latihan evakuasi, penempatan rambu, serta akses cepat ke nomor layanan satwa. Edukasi publik menekankan larangan memberi makan, memotret terlalu dekat, atau memojokkan hewan. Penanganan berbasis keselamatan bersama—manusia dan satwa—menjadi prioritas. Dalam setiap pembaruan, istilah Macan Tutul Bandung dicantumkan agar pencatatan dan pelaporan lapangan konsisten, sementara hasil identifikasi akhir akan diumumkan setelah seluruh uji selesai dan keputusan relokasi dipastikan oleh otoritas konservasi.

Close