Final Thailand Vietnam tercipta di cabang sepak bola putra SEA Games 2025 setelah Thailand menyingkirkan Malaysia di semifinal. Laga yang berlangsung di Bangkok itu berakhir 1-0, dengan gol cepat yang membuat tuan rumah menjaga momentum sejak awal. Kemenangan ini sekaligus mengantar Thailand kembali ke partai puncak dan membidik emas di depan pendukungnya.
Di semifinal lain, Vietnam mengatasi perlawanan Filipina dengan skor 2-0 setelah duel ketat sepanjang laga. Dua gol di pengujung pertandingan memastikan Vietnam melangkah ke final dengan catatan pertahanan yang tetap solid. Hasil tersebut menutup peluang Filipina mencetak sejarah, meski mereka sempat membuat kejutan di fase grup.
Pertemuan Thailand dan Vietnam di final diprediksi berlangsung sengit karena keduanya sama-sama tampil disiplin dan efektif. Kedua tim membawa gaya berbeda dan solid. Final dijadwalkan digelar pada 18 Desember 2025, sementara Malaysia dan Filipina berebut perunggu pada hari yang sama. Panitia memastikan pengamanan dan pengaturan suporter diperketat untuk menjaga pertandingan berjalan kondusif.
Thailand Singkirkan Malaysia Lewat Gol Cepat dan Kontrol Laga
Thailand memastikan tiket final lewat kemenangan tipis atas Malaysia dalam semifinal yang berlangsung di Rajamangala Stadium. Gol cepat pada menit kedelapan mengubah rencana permainan dan membuat Thailand lebih nyaman mengatur tempo. Malaysia harus mengejar sejak awal sambil menjaga disiplin agar tidak terpancing emosi. Tuan rumah tampil agresif, menutup jalur umpan ke tengah dan memaksa Malaysia memainkan bola lebih sering ke area pinggir lapangan.
Situasi kian berat bagi Malaysia setelah kartu merah membuat mereka bermain dengan 10 pemain di babak pertama. Thailand memanfaatkan keunggulan jumlah pemain untuk menekan lewat sayap dan memaksa lawan bertahan lebih dalam. Meski begitu, Malaysia masih sempat mengancam melalui serangan balik dan bola-bola mati yang memaksa kiper bekerja. Wasit beberapa kali menghentikan laga karena pelanggaran, sementara tribun memanas, namun permainan tetap berjalan tanpa insiden besar.
Dengan hasil ini, Final Thailand Vietnam menjadi panggung yang dibuka Thailand lewat efisiensi dan kontrol permainan. Pelatih Thailand menekankan pentingnya transisi cepat dan ketenangan saat unggul, karena Final Thailand Vietnam diperkirakan berjalan lebih rapat dan penuh duel fisik. Evaluasi juga diarahkan pada penyelesaian akhir, sebab mereka beberapa kali gagal menggandakan skor di kotak penalti lawan. Staf pelatih mulai menyiapkan skema menghadapi Vietnam, termasuk rotasi pemain untuk menjaga intensitas hingga peluit panjang nanti.
Vietnam melaju ke partai puncak setelah menundukkan Filipina 2-0 dalam semifinal yang berlangsung ketat hingga menit-menit akhir. Filipina sempat mampu meredam dominasi penguasaan bola Vietnam dengan blok rendah dan disiplin menjaga jarak antarlini. Namun tekanan bertubi-tubi akhirnya membuka ruang saat konsentrasi bertahan mulai turun menjelang laga usai. Beberapa peluang tercipta, tetapi penyelesaian akhir Filipina tak cukup tajam untuk mengejutkan lawan.
Baca juga : Rexy Mainaky Siap Mundur Usai Target Emas Malaysia Gagal
Dua gol telat menjadi pembeda, sekaligus menegaskan kedalaman skuad Vietnam yang sabar menunggu momen. Pelatih Vietnam memuji kerja kolektif timnya dan menilai kemenangan ini penting untuk menjaga mental bertanding di fase gugur. Dengan hasil itu, Final Thailand Vietnam resmi tersaji dan menghadirkan duel klasik Asia Tenggara yang kerap panas di lapangan maupun tribun. Pergantian pemain di babak kedua memberi energi baru dan memaksa Filipina kehilangan kedalaman.
Menjelang laga perebutan emas, Vietnam diprediksi mengandalkan tempo tinggi, pressing, dan pergerakan cepat di sepertiga akhir. Thailand, di sisi lain, punya keuntungan sebagai tuan rumah serta pengalaman mengelola pertandingan saat unggul lebih dulu. Kedua kubu juga diingatkan untuk menahan diri dari pelanggaran tidak perlu, karena satu kartu bisa mengubah arah Final Thailand Vietnam secara drastis. Final dijadwalkan berlangsung 18 Desember 2025 di Bangkok, sementara perunggu diperebutkan lebih awal pada hari yang sama di stadion.


