Changzhou, Tiongkok – Harapan Jonatan Christie untuk melaju lebih jauh di turnamen bulu tangkis China Open 2025 pupus sudah. Wakil Indonesia tersebut harus mengakui keunggulan Christo Popov asal Prancis dalam pertandingan babak 16 besar yang berlangsung pada Selasa, 23 Juli 2025. Dalam laga sengit berdurasi lebih dari satu jam, Jonatan kalah lewat pertarungan tiga gim dengan skor 12-21, 21-13, dan 16-21.
Hasil ini cukup mengejutkan mengingat Jonatan datang ke turnamen sebagai unggulan dan sedang dalam performa cukup baik di turnamen-turnamen sebelumnya. Namun, Popov tampil lebih solid dan konsisten di gim penentuan, memanfaatkan kelemahan Jonatan dalam sisi bertahan dan pengambilan keputusan saat rally panjang.
Performa Jonatan Tak Stabil
Pada gim pertama, Jonatan tampak kesulitan membaca pola permainan lawan. Popov yang bermain agresif sejak awal berhasil menekan Jonatan dengan variasi drop shot dan smash keras. Hasilnya, Jonatan harus menyerah cepat 12-21.
Memasuki gim kedua, Jonatan bangkit dengan pola permainan lebih agresif. Ia mampu mendominasi sejak awal dan memaksa Popov banyak melakukan kesalahan sendiri. Gim kedua ditutup dengan skor meyakinkan 21-13 untuk Jonatan, menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Namun sayangnya, pada gim ketiga yang menjadi penentuan, performa Jonatan kembali menurun. Popov tampil lebih konsisten, menjaga tempo permainan, dan berhasil mencuri poin-poin krusial. Jonatan sempat tertinggal cukup jauh sebelum mencoba mengejar di akhir, namun usaha tersebut tak cukup untuk membalikkan keadaan. Gim ketiga ditutup dengan skor 21-16 untuk Popov.
Dengan kekalahan ini, langkah Jonatan di turnamen BWF Super 1000 tersebut harus terhenti lebih awal. Padahal banyak pengamat yang memprediksi Jonatan akan melangkah minimal ke babak semifinal mengingat posisinya sebagai unggulan utama Indonesia di sektor tunggal putra.
Baca juga : Taiwan Gelar Latihan Perang Antisipasi Serangan China
Kekalahan ini menjadi catatan penting bagi tim pelatih dan PBSI, terutama menjelang kejuaraan-kejuaraan besar lainnya seperti Asian Games dan BWF World Tour Finals. Inkonsistensi performa di momen-momen krusial kembali menjadi masalah yang menghambat kemajuan Jonatan.
Sementara itu, Christo Popov yang menang di laga ini melangkah ke babak perempat final dan akan menghadapi lawan berat di fase selanjutnya. Popov sendiri menunjukkan progres signifikan dalam beberapa tahun terakhir dan kini mulai masuk radar sebagai calon unggulan di level atas.
