Spa-Francorchamps, Belgia 27 Juli 2025 – Oscar Piastri kembali membuktikan kelasnya sebagai pembalap papan atas dengan menjuarai Formula 1 Grand Prix Belgia 2025. Mengemudikan mobil McLaren dalam kondisi lintasan yang berubah-ubah akibat hujan, Piastri tampil dominan dan mencatat kemenangan keenamnya musim ini. Kemenangan ini tidak hanya memperkuat posisinya di puncak klasemen, tetapi juga menunjukkan kebangkitan McLaren sebagai kekuatan utama di F1 musim 2025.
Balapan Dramatis Akibat Hujan Deras
Balapan sempat ditunda selama lebih dari 90 menit karena hujan lebat yang mengguyur lintasan Spa-Francorchamps. Safety car memimpin beberapa lap awal sebelum Piastri menyalip Lando Norris di Les Combes dan mulai menjauh. Strategi pit stop cermat dan pemilihan waktu pergantian ke ban kering menjadi kunci kemenangan pembalap asal Australia ini.
“Kami tahu timing sangat krusial saat transisi dari basah ke kering. Tim melakukan pekerjaan luar biasa dalam strategi,” ujar Piastri setelah lomba.
Hasil Balap F1 GP Belgia 2025 (Top 5)
| Posisi | Pembalap | Tim | Waktu Selisih |
|---|---|---|---|
| 1 | Oscar Piastri | McLaren | 1:25:22.601 |
| 2 | Lando Norris | McLaren | +3.415 detik |
| 3 | Charles Leclerc | Ferrari | +20.185 detik |
| 4 | Max Verstappen | Red Bull | +21.731 detik |
| 5 | George Russell | Mercedes | +34.863 detik |
Kemenangan ini merupakan 1-2 finish ke-6 McLaren musim ini. Dengan 516 poin, tim ini memimpin jauh dari rivalnya, Ferrari dan Red Bull. Konsistensi Piastri dan Norris dalam mengamankan podium menjadi kekuatan utama mereka musim ini.
Klasemen Sementara F1 2025
| Posisi | Pembalap | Poin |
|---|---|---|
| 1 | Oscar Piastri | 266 |
| 2 | Lando Norris | 250 |
| 3 | Max Verstappen | 185 |
| 4 | Charles Leclerc | 162 |
| 5 | Carlos Sainz | 151 |
Analisis: Apa yang Membuat Piastri Tak Terbendung?
- Adaptasi Cuaca: Kemampuan membaca kondisi lintasan dan ban yang tepat membuatnya unggul dalam balapan basah-kering seperti Spa.
- Keselarasan dengan Mobil: McLaren telah menyempurnakan aerodinamika dan performa DRS sejak awal musim.
- Ketenangan dalam Tekanan: Saat Norris memberikan tekanan di 10 lap terakhir, Piastri tetap tenang dan menjaga margin kemenangan.
Meski memenangi sprint race sehari sebelumnya, Max Verstappen harus puas di posisi keempat pada hari Minggu. Performa Red Bull belum sepenuhnya stabil pasca kepergian Christian Horner, dan tekanan dari McLaren semakin menyesakkan ruang gerak mereka di klasemen konstruktor.
Reaksi dan Dampak Jangka Panjang di Dunia F1
Kemenangan Oscar Piastri di Spa-Francorchamps bukan hanya menambah koleksi trofi musim ini, tetapi juga meningkatkan pengaruhnya sebagai pembalap muda dengan potensi jangka panjang. Banyak analis menyebutnya sebagai “penerus Verstappen” karena kematangannya dalam membaca situasi balap dan kerja sama solid dengan insinyur tim.
Beberapa pengamat menyebut GP Belgia 2025 sebagai titik balik bagi McLaren dalam membentuk dynasty baru di F1. Dengan perbaikan signifikan dalam strategi pit stop, efisiensi energi, dan komunikasi tim, McLaren mulai membangun reputasi tidak hanya sebagai tim cepat, tetapi juga cerdas.
Pihak Liberty Media pun menyambut antusias pertarungan antara dua pembalap muda McLaren sebagai narasi baru yang menarik untuk pasar Amerika dan Asia. Piastri vs Norris bukan sekadar persaingan internal, tapi bisa menjadi duel ikonik dekade ini, seperti Hamilton vs Rosberg pada 2016.
McLaren kini tak hanya memimpin klasemen, tapi juga opini publik.
F1 GP Belgia 2025 menjadi momen penting yang menegaskan Piastri sebagai kandidat juara dunia. McLaren tak hanya mematahkan dominasi Red Bull, tapi juga menghadirkan harapan baru bagi penggemar F1 akan era baru kompetisi yang lebih merata dan strategis.
Apakah Piastri bisa mempertahankan performa di sisa musim ini dan membawa McLaren ke gelar juara konstruktor pertama mereka sejak 2008? Semua mata tertuju pada GP Hungaria berikutnya.
Baca Juga: Norris Juara GP Inggris 2025, Hulkenberg Akhiri Kutukan Podium
