Dino Patti Ingatkan Prabowo ke China Batal

Dino Patti Ingatkan Prabowo ke China Batal

Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal menyuarakan pandangannya terkait rencana Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan kunjungan kenegaraan. Dino menilai langkah prabowo ke china sebaiknya ditunda, mengingat situasi politik dan sosial dalam negeri sedang berada pada titik yang krusial.

Menurutnya, kehadiran presiden di Indonesia lebih dibutuhkan saat ini untuk memberi ketenangan dan menunjukkan kepedulian langsung terhadap keresahan masyarakat. Gelombang aksi unjuk rasa yang terjadi di berbagai daerah membuat publik berharap pemerintah fokus mengelola kondisi domestik. Dengan latar tersebut, wacana pembatalan kunjungan luar negeri dianggap lebih strategis.

Alasan Seruan Penundaan Kunjungan

Dino Patti menekankan bahwa situasi nasional kini tengah memanas akibat meningkatnya aksi demonstrasi. Kehadiran kepala negara di tanah air diyakini bisa menjadi simbol kepemimpinan yang kuat, terutama di saat rakyat menuntut keadilan dan transparansi. Menurutnya, urusan diplomatik tetap bisa berjalan dengan menugaskan Menteri Luar Negeri Sugiono sebagai perwakilan resmi, tanpa harus memaksakan agenda prabowo ke china.

Lebih lanjut, Dino juga menyoroti aspek persepsi publik. Di tengah kondisi sensitif, langkah presiden untuk tetap bepergian ke luar negeri bisa ditafsirkan sebagai sikap kurang peka terhadap masalah yang dihadapi masyarakat. Hal ini dikhawatirkan akan memperlemah kepercayaan publik terhadap pemerintah dan menambah eskalasi ketidakpuasan.

Pengamat politik pun menilai bahwa pembatalan kunjungan luar negeri tidak akan berdampak besar terhadap hubungan bilateral. Justru, keputusan untuk tetap berada di dalam negeri bisa memperlihatkan keseriusan pemerintah dalam menghadapi krisis.

Jika kunjungan prabowo ke china benar-benar dibatalkan, publik menilai langkah ini bisa menjadi sinyal positif bahwa pemerintah mendahulukan kepentingan rakyat di atas agenda diplomatik. Keputusan ini sekaligus menunjukkan fleksibilitas dalam kebijakan luar negeri yang tetap bisa dijalankan tanpa mengorbankan stabilitas domestik.

Baca juga : China Pamer Robot Tempur Mematikan di Pameran

Sebaliknya, apabila agenda tetap dilanjutkan, risiko politik yang muncul bisa semakin besar. Gelombang kritik dari masyarakat sipil, oposisi, hingga pengamat internasional berpotensi memperburuk citra kepemimpinan. Situasi panas di dalam negeri membutuhkan pendekatan yang lebih berfokus pada komunikasi langsung antara presiden dengan rakyat.

Pada akhirnya, desakan Dino Patti menjadi refleksi dari harapan luas masyarakat. Dengan menunda rencana prabowo ke china, pemerintah berkesempatan memperkuat kembali legitimasi dan meredam eskalasi krisis politik. Keputusan ini dinilai krusial demi menjaga kepercayaan publik dan arah demokrasi Indonesia di masa depan.

1 Comment

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *