Written by 1:14 am HotgetNews Views: 1

Drama Jay Idzes Saat Sassuolo Tahan AC Milan 2-2 Di San Siro

Drama Jay Idzes Saat Sassuolo Tahan AC Milan 2-2 Di San Siro

Drama Jay Idzes mewarnai laga saat Sassuolo menahan AC Milan 2-2 di San Siro. Tim tamu mencuri keunggulan lewat gol Ismaël Koné pada menit ke-13, sebelum Milan merespons dengan tekanan tinggi. Tuan rumah membalikkan keadaan melalui dua gol Davide Bartesaghi pada menit ke-34 dan 47, memanfaatkan awal babak kedua.

Sassuolo tidak menyerah dan terus menekan dari sisi sayap hingga menemukan celah pada menit ke-77 lewat Armand Laurienté. Jay Idzes tampil sejak awal di jantung pertahanan, berduel dalam situasi bola mati dan menjaga garis belakang tetap rapat saat Milan menaikkan tempo. Drama Jay Idzes kian terasa karena Milan sempat melihat dua gol dianulir, sehingga peluang menutup laga dengan kemenangan sirna.

Skor ini membuat Milan tetap di papan atas, tetapi kehilangan kesempatan menjauh dari para pesaing. Sassuolo membawa pulang poin berharga dari kandang lawan, sekaligus menegaskan performa tandang yang stabil. Laga tersebut memberi catatan penting bagi kedua pelatih jelang rangkaian pertandingan berikutnya.

Jalannya Laga dari Gol Cepat hingga Penyama Menit Akhir

Milan memulai pertandingan dengan penguasaan bola, namun Sassuolo lebih efektif saat transisi cepat. Gol Koné lahir dari pergerakan Pinamonti yang menarik bek, lalu bola diarahkan ke ruang tembak di kotak penalti. Setelah tertinggal, Milan menaikkan garis tekan dan memaksa lawan bertahan lebih dalam. Beberapa kali Loftus-Cheek mendorong bola dari lini kedua, tetapi serangan balik Sassuolo tetap mengancam lewat umpan langsung ke kanal kanan.

Bartesaghi muncul sebagai pembeda dengan dua penyelesaian yang rapi, termasuk satu gol segera setelah jeda yang mengubah arah pertandingan. Sassuolo merespons lewat pergantian pemain dan menambah keberanian menekan, terutama dari sisi kiri. Drama Jay Idzes terlihat saat lini belakang Sassuolo harus menahan rangkaian umpan silang dan bola kedua di area berbahaya. Idzes beberapa kali mengarahkan rekan setim menutup ruang, memenangi duel udara, dan menghalau bola liar di kotak penalti.

Ketika Milan mencoba mengunci kemenangan, situasi berubah oleh keputusan wasit yang menganulir dua gol, membuat pertandingan kembali terbuka. Laurienté memanfaatkan ruang di sayap, memotong ke dalam, lalu melepaskan tembakan yang menyamakan skor pada menit ke-77. Drama Jay Idzes berlanjut sampai menit akhir ketika Sassuolo menjaga disiplin blok pertahanan dan mematahkan serangan terakhir tuan rumah. Peluit akhir memastikan skor 2-2 dan kedua tim berbagi angka di hadapan ribuan suporter.

Hasil imbang ini membuat Milan tetap berada di puncak klasemen, namun kehilangan momentum setelah unggul pada babak kedua. Dua gol yang dianulir menjadi bahan evaluasi, karena situasi tersebut mengubah cara Milan mengelola tempo dan risiko di menit akhir. Pelatih Milan dituntut memperbaiki ketajaman pada peluang terbuka serta menjaga konsentrasi saat mempertahankan keunggulan. Milan mengoleksi 32 poin dari 15 laga dan memimpin klasemen.

Baca juga : Profil Klub Sassuolo, Tim Baru Jay Idzes di Serie A

Bagi Sassuolo, satu poin di San Siro terasa seperti kemenangan kecil, terutama karena tim mampu bangkit setelah sempat tertinggal 1-2. Serangan mereka lebih hidup ketika Laurienté mendapat ruang untuk duel satu lawan satu, sementara Pinamonti menjadi pemantul bola yang efektif saat transisi. Drama Jay Idzes terlihat dari blok rendah Sassuolo yang memaksa Milan mengirim umpan silang berulang dan mengejar bola kedua. Sassuolo mengantongi 21 poin dan berada di peringkat kesembilan.

Jay Idzes sendiri mendapat sorotan karena tampil disiplin dalam duel dan komunikasi, sekaligus menjaga garis pertahanan tidak terlalu dalam. Hasil ini memberi Sassuolo dorongan kepercayaan diri untuk menjaga posisi di papan tengah, sedangkan Milan harus memastikan tren poin tidak melambat. Laga 2-2 tersebut juga menjadi pengingat bahwa Serie A musim ini ketat, dan kesalahan kecil mudah dihukum. Kedua tim diperkirakan segera melakukan rotasi jelang jadwal padat akhir tahun.

Close