Indonesia dan Australia menegaskan komitmennya untuk memperkuat kerja sama ekonomi melalui forum bilateral tingkat tinggi. Pertemuan 2+2 antara Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan kedua negara menjadi momentum penting di tengah dinamika global yang semakin kompleks.
Kesepakatan ini tak hanya menyoroti perdagangan, tetapi juga mencakup investasi, pendidikan, energi, serta strategi Indo-Pasifik. Implementasi penuh Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement IA-CEPA menjadi sorotan utama, di mana kedua negara berupaya memastikan manfaat nyata bagi pelaku bisnis dan masyarakat.
Dengan pendekatan ini, Indonesia dan Australia diharapkan mampu memperkuat posisi sebagai mitra strategis di kawasan, sekaligus membuka peluang lebih luas untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Fokus Implementasi IA-CEPA dan Investasi
Salah satu pilar utama kerja sama ekonomi kedua negara adalah implementasi IA-CEPA. Kesepakatan ini memungkinkan penghapusan hampir seluruh tarif perdagangan, serta memperluas akses investasi di berbagai sektor, mulai dari energi bersih, kesehatan, hingga transportasi.
Selain itu, program pelatihan keterampilan antarnegara juga menjadi sorotan. Melalui Skills Development Exchange, tenaga kerja dari Indonesia dan Australia berkesempatan mendapatkan pengalaman profesional di negara mitra hingga satu tahun. Langkah ini menunjukkan bahwa kolaborasi tidak hanya terfokus pada perdagangan barang, tetapi juga pada pengembangan sumber daya manusia yang berdaya saing.
Pertemuan 2+2 juga menegaskan pentingnya menjaga keamanan kawasan Indo-Pasifik. Stabilitas regional dipandang sebagai faktor pendukung utama dalam mendorong keberlanjutan hubungan ekonomi. Dengan demikian, diplomasi strategis dan ekonomi berjalan beriringan sebagai satu paket kebijakan luar negeri kedua negara.
Ke depan, kerja sama ekonomi Indonesia dan Australia akan diperluas ke sektor teknologi digital, mineral kritis, hingga riset energi terbarukan. Australia juga menyatakan dukungan bagi upaya Indonesia untuk bergabung dengan CPTPP dan OECD, yang dapat memperkuat peran Indonesia dalam perdagangan global.
Baca juga : Perjanjian Dagang RI UE 2026 Siap Teken, Dampaknya ke Ekspor Indonesia
Selain itu, kedua negara sepakat meningkatkan dialog pejabat tinggi untuk memperkuat diplomasi ekonomi sekaligus memastikan implementasi IA-CEPA berjalan efektif. Dengan fondasi yang sudah dibangun, hubungan ekonomi bilateral diproyeksikan terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
Melalui komitmen baru ini, Indonesia dan Australia menunjukkan bahwa kemitraan strategis bisa menjadi kunci menghadapi tantangan global. Dengan memperkuat kerja sama ekonomi, kedua negara tidak hanya mengokohkan posisi di kawasan, tetapi juga memberi kontribusi nyata terhadap stabilitas dan kesejahteraan Indo-Pasifik.
