Written by 12:40 pm HotgetNews Views: 1

Kronologi Ledakan SMAN 72 dan Fakta Terbaru Penanganan

Kronologi Ledakan SMAN 72 dan Fakta Terbaru Penanganan

Kronologi Ledakan SMAN 72 di Kelapa Gading terjadi pada Jumat, 7 November 2025, saat salat Jumat di masjid sekolah. Saksi mendengar dua kali ledakan yang memicu kepanikan siswa dan guru, dengan luka akibat gelombang kejut serta serpihan. Penanganan darurat segera dilakukan di lokasi dan korban dibawa ke beberapa rumah sakit rujukan di Jakarta utara. Pihak sekolah berkoordinasi dengan kepolisian, dinas kesehatan, dan layanan psikososial untuk meredakan trauma awal para siswa.

Hingga Sabtu malam, total korban yang tercatat mencapai puluhan, dengan sebagian besar sudah diizinkan pulang dan sisanya masih dirawat. Data resmi menyebut 96 orang terluka, 67 telah pulang, dan 29 masih dalam perawatan intensif maupun observasi. Rumah sakit menyiapkan layanan lanjutan untuk keluhan pendengaran serta luka bakar ringan. Pemerintah memastikan evaluasi menyeluruh agar aktivitas belajar dapat kembali berjalan aman.

Perkembangan Korban dan Pemulihan Sekolah

Fokus awal pemerintah daerah dan sekolah adalah stabilisasi layanan kesehatan serta dukungan psikososial bagi siswa. Tim medis di RS Islam Jakarta Cempaka Putih, RS Yarsi, dan RSP Pertamina memantau keluhan telinga berdenging, luka robek, dan dampak kejut. Seiring pembaruan terbaru terkait Kronologi Ledakan SMAN 72, posko informasi korban diperkuat agar orang tua memperoleh kepastian kondisi anaknya. Sekolah menyiapkan penataan ruang belajar alternatif dan jadwal belajar bertahap untuk mencegah kerumunan di area yang terdampak.

Kementerian PPPA meninjau lokasi dan mendorong pemulihan cepat, termasuk pendampingan trauma healing. Polisi dan pihak terkait memperbaiki area masjid yang rusak sembari menjaga garis polisi untuk kebutuhan olah tempat kejadian perkara. Rencana pembelajaran tatap muka terbatas disusun agar siswa dapat kembali belajar pada awal pekan, dengan protokol keselamatan tambahan. Upaya ini diharapkan memulihkan rasa aman komunitas sekolah setelah peristiwa yang dirangkum dalam Kronologi Ledakan SMAN 72.

Baca juga : Kebakaran Muara Baru Jakut, Dua Warga Tewas Terjebak Api

Kepolisian mengonfirmasi terduga pelaku merupakan siswa sekolah dan statusnya dikategorikan sebagai anak berhadapan dengan hukum. Yang bersangkutan mengalami luka berat di kepala, menjalani operasi, dan kini dirawat di ICU dengan pengawasan ketat. Tim Gegana dan Jibom menyisir area, mengumpulkan barang bukti, dan mendalami sumber ledakan, sementara penyidik menelusuri motif tanpa menarik kesimpulan prematur. Penggeledahan rumah terduga pelaku dilakukan untuk mencari petunjuk tambahan yang relevan.

Koordinasi lintas satuan terus berjalan, termasuk dukungan identifikasi forensik. Penyelidik menekankan pentingnya menahan diri dari spekulasi publik sampai hasil uji forensik dan keterangan saksi lengkap. Dalam pembaruan yang berkaitan dengan Kronologi Ledakan SMAN 72, polisi mengedepankan pendekatan perlindungan anak dalam setiap proses. Sekolah diminta memperkuat prosedur keamanan internal, edukasi keselamatan, dan jalur pelaporan dini agar potensi risiko serupa dapat diminimalkan di masa depan.

Close