Tragedi ledakan keras Pamulang terjadi sekitar pukul 05.15 WIB di kawasan Pondok Cabe Ilir, Kota Tangerang Selatan. Dentuman terdengar hingga permukiman sekitar, memicu kepanikan warga yang masih bersiap beraktivitas. Data awal menyebut tujuh orang terluka dan belasan rumah rusak dengan tingkat kerusakan bervariasi. Tim medis mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat, sementara petugas menutup akses demi memudahkan penanganan darurat.
Pihak kepolisian memastikan area telah disterilkan untuk mencegah risiko lanjutan. Sejumlah saksi diperiksa guna memetakan titik asal suara dan pola sebaran puing. Pemerintah daerah menyalurkan bantuan darurat, termasuk logistik dan layanan trauma healing ringan. Dalam situasi ini, ledakan keras Pamulang menjadi perhatian luas karena terjadi di permukiman padat dan menimbulkan kerusakan signifikan di awal hari.
Kronologi, Korban, dan Dampak Kerusakan
Menurut keterangan warga, dentuman diikuti getaran singkat dan debu tebal yang menyelimuti jalan lingkungan. Petugas pemadam kebakaran dan ambulans tiba beberapa menit kemudian, mengevakuasi korban dari rumah-rumah yang terdampak. Korban luka dibawa ke fasilitas kesehatan rujukan untuk mendapatkan perawatan, sebagian diobservasi intensif. Petugas melakukan penyekatan jalan agar kendaraan berat dan tim teknis dapat keluar–masuk lokasi tanpa hambatan.
Pendataan awal terhadap bangunan menunjukkan variasi kerusakan, mulai kaca pecah, dinding retak, hingga atap runtuh pada beberapa unit rumah. Tim dari dinas terkait melakukan asesmen cepat untuk menentukan kebutuhan perbaikan darurat, seperti penyangga struktur dan pemutusan sementara aliran listrik. Di tengah proses itu, narasi ledakan keras Pamulang terus diperbarui melalui pusat komando lapangan, agar informasi yang beredar akurat dan warga mengetahui jalur bantuan.
Baca juga : Polisi Selidiki Tragedi Ibu Bandung Secara Mendalam
Polisi bersama Puslabfor Polri mengolah tempat kejadian perkara untuk menelusuri sumber energi pemicu. Sampel material dikumpulkan, garis sebar puing dipetakan, dan rekaman kamera lingkungan diperiksa. Aparat menekankan bahwa kesimpulan penyebab belum dapat diumumkan sebelum rangkaian uji forensik selesai. Pemerintah kota mengimbau warga tidak mendekati area berbahaya dan menahan diri dari menyebarkan spekulasi yang dapat mengganggu proses penyidikan.
Layanan posko sementara dibuka untuk menampung pengungsi, menyediakan makanan siap saji, serta pendampingan psikososial. Petugas juga memfasilitasi dokumen darurat bagi keluarga yang kehilangan identitas. Sambil menunggu hasil laboratorium forensik, masyarakat diminta memeriksa instalasi gas dan listrik rumah masing-masing sesuai prosedur keselamatan. Informasi resmi mengenai ledakan keras Pamulang akan disiarkan berkala melalui kanal pemerintah, sehingga warga memperoleh kepastian yang dapat dipertanggungjawabkan dan proses pemulihan berjalan tertib.