Kabar gembira datang bagi pecinta sepak bola nasional. Miliano Jonathans WNI kini resmi setelah menjalani sumpah kewarganegaraan di Kemenkumham, Jakarta. Acara tersebut dipimpin langsung Menteri Hukum dan HAM serta disaksikan Ketua PSSI Erick Thohir. Dengan prosesi ini, winger FC Utrecht berusia 20 tahun tersebut kini sah menjadi bagian dari bangsa Indonesia.
Langkah naturalisasi ini sudah lama ditunggu oleh publik. Miliano, yang berposisi sebagai sayap kanan, digadang-gadang mampu memperkuat sektor serangan Timnas Indonesia. Dengan status barunya, Miliano Jonathans WNI ditargetkan tampil pada FIFA Matchday September menghadapi Taiwan dan Lebanon. Proses administrasi ke FIFA sedang digodok agar pemain muda ini segera bisa diturunkan. Kehadirannya dinilai sebagai tambahan amunisi penting dalam strategi pelatih Patrick Kluivert menghadapi laga internasional.
Proses Naturalisasi dan Debut Perdana
Proses naturalisasi Miliano Jonathans WNI berjalan cukup cepat. Setelah mendapat restu dari DPR, ia langsung menjalani pengambilan sumpah setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. Erick Thohir menegaskan, waktu pelaksanaan sengaja dipercepat agar Miliano bisa segera memperkuat Garuda pada pertandingan bulan September.
Usai resmi menjadi WNI, langkah berikutnya adalah proses administrasi perpindahan federasi dari KNVB Belanda ke PSSI. Jika FIFA menyetujui, Miliano berpeluang besar melakukan debut saat Indonesia menjamu Taiwan di Surabaya. Kehadirannya dianggap sangat penting karena bisa menambah variasi serangan dan memberikan opsi baru di sektor sayap. Publik berharap Miliano Jonathans WNI mampu memberikan warna baru sekaligus menambah daya saing Timnas di level internasional.
Baca juga : Kualifikasi Piala Asia U-23 di Sidoarjo Tetap Sesuai Jadwal
Penambahan tenaga baru dari Miliano Jonathans WNI disambut hangat oleh para penggemar sepak bola Tanah Air. Statusnya sebagai pemain muda berbakat dengan pengalaman di Eropa menjadi nilai lebih bagi skuad Garuda. PSSI menilai, kehadiran Miliano dapat meningkatkan kualitas permainan tim, baik dari sisi kecepatan, kreativitas, maupun efektivitas penyelesaian akhir.
Selain itu, naturalisasi ini menegaskan komitmen pemerintah dan federasi dalam membangun tim yang lebih kompetitif. Dengan adanya Miliano, pelatih Patrick Kluivert memiliki lebih banyak opsi strategi untuk menghadapi lawan-lawan kuat di ajang internasional. Kehadirannya diharapkan menjadi inspirasi bagi pemain muda lokal agar terus berkembang dan berani bermimpi membela Timnas. Dengan demikian, jelas bahwa Miliano Jonathans WNI adalah investasi jangka panjang bagi masa depan sepak bola Indonesia.