Alex Marquez, gresini racing, fermin aldeguer

Alex Marquez Jalani Rehabilitasi, Siap Bangkit Usai Crash MotoGP

Alex Marquez memulai tahap penting: rehabilitasi fisik setelah mengalami cedera retak pada tangan kirinya akibat crash di MotoGP Belanda 2025 di Sirkuit Assen. Rider Gresini Racing ini menjanjikan pemulihan cepat dan berharap bisa kembali kompetitif di seri berikutnya.

Insiden di Assen: Crash Saat Adu dengan Acosta

Pada tanggal 29 Juni 2025, selama balapan utama (main race) di Sirkuit Assen, Alex terlibat insiden dengan pembalap KTM, Pedro Acosta. Keduanya terjatuh dari motor saat berebut posisi, menyebabkan tangan kiri Alex retak. Ini menjadi pukulan bagi Gresini Racing, apalagi kedua pembalap mereka tidak berhasil finis.

Setelah diagnosis langsung, Alex dibawa ke Spanyol untuk menjalani operasi oleh tim medis timnya. Prosedur berjalan lancar dan para dokter menegaskan bahwa penanganan berhasil. Saat kembali membuka akun X, Alex menyampaikan: “Pemeriksaan pertama setelah operasi sangat positif! Kami memulai rehabilitasi.”

Rehabilitasi Dimulai: Fokus Pemulihan Tangan

Saat ini, Alex sudah kembali ke trek rehabilitasi. Ia fokus memulihkan kekuatan dan fleksibilitas tangannya. Terapi mencakup kombinasi fisioterapi, latihan kekuatan, dan mobilitas sendi, yang dilakukan secara bertahap untuk menghindari risiko cedera ulang.

Ia menyatakan kepercayaan diri tinggi: “Kemenangan terbesar tak pernah runtuh, tapi selalu bangkit,” tulisnya.

Kiprah Alex di kejuaraan MotoGP musim ini sangat impresif: telah finis runner-up di sembilan seri dan berada di posisi kedua klasemen dengan total poin 239.

11 seri berlalu, dengan catatan dua podium besar: posisi kedua di Silverstone dan Jerez. Ia hanya kalah 43 poin dari adiknya, Marc Márquez, yang memimpin klasemen. MotoGP Jerman dijadwalkan pada 11-13 Juli 2025. Itu merupakan target realistis untuk comeback.

Decak kagum muncul dari tim dan pendukung. Rommy Averdy dari Federal Oil optimistis: “Alex menunjukkan performa konsisten dan adaptasi meningkat. Rehabilitasi akan membantunya kembali kuat.”

Tantangan dan Strategi Kembali ke Balapan

Rehabilitasi bukan cuma soal fisik tapi juga mental. Alex harus siap menerima tantangan fisik (g-force, manuver ekstrem) saat kembali balapan. Namun, dengan dukungan tim medis dan pelatih, ia diyakini dapat mengatasi hambatan ini.

Strategi pelatih mencakup simulasi ringan, aerodinamika motor yang ringan di sore hari, dan uji coba beban tangki penuh sebelum balapan.

Crash Alex bukan hanya mencoreng peluang pribadi tetapi juga menambah beban Gresini Racing setelah Fermin Aldeguer gagal finis di perlombaan yang sama. Meski demikian, tim tetap percaya pada kekompakan mereka.

Penambahan tekanan datang dari sponsor, media, dan rumornya pembalap cadangan mungkin dipanggil jika Alex belum pulih tepat waktu.

Media MotoGP menyorot cepatnya pemulihan Alex. Istilah “bangkit” menjadi slogan utama di forum balap. Di media sosial, penggemar menempel hashtag #BangkitAlex dan membagikan foto-foto latihan fisik dan klinik rehabilitasi.

Komentar dari pengamat juga mendukung: “Márquez selalu punya keajaiban balap ini bukan cuma soal otot, tapi tekad.”

Perjalanan Alex Marquez pasca-insiden di Assen menjadi cerita penting musim ini. Dengan penanganan medis sukses, program rehabilitasi intensif, dukungan tim, dan motivasi tinggi, ia punya peluang besar untuk kembali bersinar di MotoGP Jerman.

Bukan hanya fisik yang harus pulih, tapi juga mentalitas juara. MotoGP 2025 akan menanti comeback heroik dari sosok #BangkitAlex.

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *