Tokyo, Jepang – Pasangan ganda campuran muda Indonesia, Jafar Hidayatullah dan Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, membuat gebrakan mengejutkan dalam turnamen bulu tangkis Japan Open 2025. Mereka sukses menyingkirkan wakil kuat asal China, Guo Xin Wa dan Chen Fang Hui, yang sebelumnya merupakan juara All England tahun ini.
Dalam pertandingan babak pertama yang berlangsung di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jafar/Felisha tampil sangat solid dan menguasai jalannya permainan sejak awal. Mereka menang dua gim langsung dengan skor 21–12, 21–17 hanya dalam waktu 39 menit.
Dominasi Sejak Awal
Gim pertama memperlihatkan kontrol penuh dari pasangan Indonesia. Mereka langsung unggul 11–7 di interval dan memperlebar keunggulan hingga menutup gim dengan skor telak 21–12. Di gim kedua, Jafar/Felisha sempat memimpin jauh 20–10. Meski sempat kehilangan lima poin berturut-turut karena tekanan lawan, mereka berhasil mengakhiri pertandingan dengan skor 21–17.
Kemenangan ini menjadi tonggak penting bagi karier Jafar dan Felisha. Pasangan muda ini sebelumnya belum banyak mencuri perhatian di level turnamen Super 750, namun kemenangan atas Guo/Chen membuktikan bahwa mereka mampu bersaing di level tertinggi.
Terhenti di 16 Besar
Sayangnya, langkah mereka tidak berlanjut mulus ke babak selanjutnya. Di babak 16 besar, mereka berhadapan dengan unggulan keempat asal Malaysia, Chen Tang Jie dan Toh Ee Wei. Meskipun sempat mencuri gim pertama dengan skor 21–17, mereka kehilangan fokus dan akhirnya harus menyerah dalam tiga gim: 21–17, 16–21, 12–21.
Pertandingan berlangsung selama hampir satu jam, dan terlihat bahwa pengalaman serta konsistensi pasangan Malaysia menjadi faktor pembeda. Kesalahan sendiri dan menurunnya stamina di gim ketiga membuat pasangan Indonesia kesulitan menjaga ritme permainan.
Statistik Pertandingan
| Babak | Lawan | Skor | Hasil |
|---|---|---|---|
| 32 Besar | Guo Xin Wa / Chen Fang Hui 🇨🇳 | 21–12, 21–17 | Menang |
| 16 Besar | Chen Tang Jie / Toh Ee Wei 🇲🇾 | 21–17, 16–21, 12–21 | Kalah |
Komentar Pelatih: Ada Harapan Besar
Pelatih sektor ganda campuran Indonesia menyebut bahwa kemenangan ini menunjukkan kemajuan mental dan teknis Jafar/Felisha. Menang atas pasangan China yang sangat berpengalaman tidak hanya memerlukan keterampilan, tetapi juga keberanian dan disiplin taktik.
Kami bangga atas pencapaian ini. Mereka menunjukkan kualitas sebagai pasangan masa depan Indonesia. Namun pekerjaan belum selesai, evaluasi tetap dilakukan terutama dari sisi stamina dan konsistensi
ungkap pelatih kepada media
Langkah Awal yang Menjanjikan
Walaupun belum mampu melaju hingga perempat final, penampilan Jafar/Felisha di Japan Open 2025 telah memperlihatkan potensi luar biasa dari pasangan muda ini. Mengalahkan juara All England bukan hal sepele, dan menjadi modal besar untuk mengarungi sisa musim 2025.
Dengan pembinaan yang konsisten dan penambahan jam terbang di turnamen internasional, pasangan ini diyakini mampu menjadi tumpuan baru sektor ganda campuran Indonesia di masa depan.
Baca Juga:
