Thom Haye Persib Bandung Jadi Perhatian Suporter

Thom Haye Persib Bandung Jadi Perhatian Suporter

Kepindahan gelandang naturalisasi Timnas Indonesia, Thom Haye Persib Bandung, menjadi topik hangat di kalangan pecinta sepak bola tanah air. Eks Almere City itu kini resmi bergabung dengan Persib untuk memperkuat lini tengah Maung Bandung di musim kompetisi 2025/2026.

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Rahmad Darmawan (RD), menilai bahwa tantangan terbesar bagi Haye bukan hanya adaptasi, tetapi juga konsistensi menit bermain. Di Almere, Haye tampil dalam 29 laga, tetapi sebagian besar tidak penuh 90 menit. Hal ini menimbulkan sorotan, apakah di Persib ia bisa benar-benar menjadi pengatur serangan reguler.

Meski begitu, pengalaman bermain di Eropa menjadi modal besar bagi Haye. Dengan kualitas teknik, visi permainan, dan kemampuan distribusi bola, ia diprediksi bakal menjadi motor serangan Persib sekaligus idola baru bagi Bobotoh.

Menit Bermain Jadi Fokus Utama

Sorotan utama terhadap Thom Haye Persib Bandung adalah terkait menit bermain yang sebelumnya terbatas di Almere City. Rahmad Darmawan menekankan bahwa seorang gelandang seperti Haye seharusnya tampil reguler agar kualitasnya benar-benar terlihat. Di Belanda, meski tampil 29 kali, ia jarang menyelesaikan laga penuh sehingga ritme permainannya kerap tidak maksimal.

Kini di Persib, peluang itu terbuka lebar. Klub membutuhkan gelandang berpengalaman yang bisa mengatur tempo, mendistribusikan bola, sekaligus menjadi penghubung antara lini belakang dan depan. Kehadiran Haye diyakini akan memberi keseimbangan di lini tengah, terutama dengan adanya kombinasi pemain lokal seperti Beckham Putra dan Marc Klok.

Selain itu, reguler bermain di Liga 1 juga akan memperbesar peluangnya dipanggil kembali ke Timnas Indonesia. Adaptasi terhadap cuaca, intensitas pertandingan, dan gaya bermain di Asia akan menjadi ujian tersendiri, tetapi dukungan penuh Bobotoh diyakini bisa mempercepat proses tersebut.

Ekspektasi terhadap Thom Haye Persib Bandung cukup tinggi. Publik berharap kehadirannya mampu mengangkat kualitas permainan Persib, sekaligus membawa klub tetap bersaing di papan atas. Dengan pengalaman di Eropa, Haye dipandang bisa menjadi mentor bagi pemain muda serta menularkan etos kerja profesional di ruang ganti.

Baca juga : Naturalisasi Timnas Indonesia vs Malaysia, Strategi, Statistik, dan Siapa yang Lebih Gacor?

Namun, tantangan nyata menanti. Adaptasi bukan hanya soal teknis di lapangan, tetapi juga budaya sepak bola Indonesia yang berbeda dengan Belanda. Intensitas latihan, kondisi lapangan, hingga pola permainan lawan akan menuntut ketahanan fisik dan mental ekstra.

Jika berhasil beradaptasi, Haye berpotensi menjadi figur sentral di lini tengah Persib. Dukungan Bobotoh yang selalu memenuhi stadion akan menjadi energi tambahan baginya. Dengan kepercayaan penuh dari pelatih dan menit bermain yang lebih banyak, Haye bisa menjawab keraguan publik dan menjelma sebagai pemain kunci di musim ini.

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *